• 24 April 2024

Ungkap Fakta Menarik Paruh Burung

uploads/news/2021/09/ungkap-fakta-menarik-paruh-53562999a84fd2d.jpg

Perbedaan paruh burung merupakan salah satu bentuk adaptasi hewan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Salah satu hal menarik dari penampilan burung selain keunikan warna bulunya adalah paruhnya. Bentuk paruh burung yang bermacam-macam tentu saja memiliki beragam fungsi. Ada paruh yang digunakan untuk menangkap ikan di bawah air, mencapai cabang-cabang tinggi, hingga memecahkan biji-bijian.

Namun, bentuk paruh ini ternyata juga berpengaruh terhadap sifat jenis burung nih, Sahabat Tani. Perbedaan paruh burung merupakan salah satu bentuk adaptasi hewan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Paruh burung berperan sangat besar dalam kehidupan burung. Burung menggunakan paruhnya setiap hari untuk mencari makanan, membuat sarang, berkomunikasi, memberi makan anak mereka, menarik perhatian lawan jenis, hingga mempertahankan diri.

“Kalau burung itu, yang memiliki paruh bengkok meskipun beda jenis, itu boleh digabung dalam satu kandang. Tapi kalau misalnya paruhnya lancip, tidak bisa digabung dengan yang memiliki paruh bengkok,” ujar Afi salah satu pengelola ternak burung di Java Aquatic, saat ditemui oleh Jagadtani.id belum lama ini di Jalan Ciledug Raya, No.1, RT.5 RW.2, Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Baca juga: Hagoromo, Parkit Cantik dari Jepang

Tak hanya itu, bentuk paruh burung pemakan daging biasanya cenderung berbentuk melengkung dan tajam. Selain itu, paruh burung pemakan daging ini juga kuat. Bentuk paruh burung yang melengkung dan tajam membuat burung pemakan daging mudah merobek atau mengoyak daging yang akan dimakannya. Jenis burung yang memiliki bentuk paruh seperti ini adalah burung hanu, burung elang dan burung bangkai.

Lalu, untuk paruh burung bentuk lancip, runcing dan agak panjang atau kecil biasanya dimiliki burung pemakan serangga. Paruh burung bentuk seperti ini biasanya digunakan untuk menangkap serangga yang ada di dalam lubang pohon atau tanah. Adapun jenis burung ini adalah gelatik, pipit, jalak, pelatuk dan kenari.

Jenis lainnya ada juga burung pemakan buah yang memiliki paruh melengkung. Paruh melengkung burung ini berfungsi sebagai alat untuk merobek daging buah dan menghancurkan kacang-kacangan. Adapun jenis burung yang memiliki bentuk paruh seperti ini adalah parkit, lovebird, beo.

Baca juga: Legenda Sangkar Bundar Murai Batu

“Sesama burung kicau dan sesama makan serangga harus di pisah. Tapi tetap, lihat dari bentuk paruhnya. Kalau beda, tidak bisa digabungkan dalam satu kandang,” jelas Afi.

Lebih lanjut Afi mengatakan,“Parkit, love bird, cockatiel, parrot itu kan bentuk paruhnya sama-sama paruh bengkok ya, mereka bisa disatukan dalam satu kandang,” tutupnya.

Baca juga: Surga Burung di Pulau Rambut

Related News