• 28 March 2024

Dibalik Keutamaan Konsumsi Daging Kelinci

Dan waktu itu terapi makan sate kelinci selama satu bulan setengah, hamil lah keluar saya, sekarang jadi peternak kelinci"

JAKARTA – Kelinci merupakan hewan lucu dan menggemaskan yang sering dijadikan sebagai hewan peliharaan. Namun, tahukah sahabat tani? Sebenarnya kelinci itu bisa dimanfaatkan dagingnya untuk dikonsumsi. Sebab, daging kelinci memiliki banyak manfaat yang jarang diketahui banyak orang.

Baca juga : Shaun The Sheep Dunia Nyata

Jenis daging kelinci yang dimakan pun bukan kelinci hias, melainkan kelinci pedaging. Dikatakan mirip dengan ayam, tekstur dagingnya puntidak berlemak dan biasa sahabat tani temukan olahannya dalam bentuk sate. Padahal, sebenarnya bisa dikreasikan menjadi olahan abon, sop, bakso, bumbu balado, bumbu pedas manis dan sebagainya.

Selain daging kelinci, empedu, otak dan hati hewan lucu ini dapat dinikmati juga loh. Khasiat yang terkandung di dalamnya pun tak jauh beda dengan daging kelinci. Seperti yang dilakukan Rizky Halim, peternak kelinci impor ini mengaku saat ibunya hendak memiliki buah hati sempat memakan daging kelinci.

Baca juga : Tips Merawat Bulu Cantik Kelinci

Ibu saya itu dulu kosong lima tahun sampai dikira mandul karena saya kan anak pertama. Dan waktu itu terapi makan sate kelinci selama satu bulan setengah, hamil lah keluar saya, sekarang jadi peternak kelinci,” tutur Rizky, kepada Jagadtani.id, saat ditemui di peternakan miliknya yang berlokasi di Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan.

Pria berumur 28 tahun ini menjelaskan bahwa salah satu manfaat yang ada pada daging kelinci yaitu baik untuk menyuburkan kehamilan. “Jadi kandungan didaging kelinci itu bagus banget, khususnya buat yang susah hamil, itu bagus untuk menyuburkan kandungan karena kelinci punya dua Rahim. Makanya reproduksinya kelinci cepat bisa dua bulan sekali lahiran. Tapi yang sudah dimasak, kalau yang mentah nggak bagus,” ucapnya.

Daging kelinci juga dapat menjadi obat asma. Menurut penelitian yang telah dilakukan dua mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, Fakultas Kedokteran, didalam daging kelinci memiliki kandungan ketotifen yang dapat menjadi obat penyakit asma, bagian berkhasiatnya berada di hati kelinci. Sehinga, bagi sahabat tani yang memiliki riwayat penyakit asma boleh mencoba konsumsinya dengan mengolahnya direbus agar tidak mempengaruhi kadar kekhasiatannya.

Baca juga : Waspada Penyakit Berbahaya Pada Kelinci

Bagi sahabat tani yang sedang menjalani program diet, daging kelinci menjadi salah satu alternatif memakan daging. Sebab, kandungan proteinnya tinggi serta rendah lemak, cocok untuk menjadi santapan diet yang ideal. Namun, sahabat tani disarankan untuk mengolahnya direbus maupun dikukus agar daging yang dikonsumsi jauh lebih sehat.

Karena kandungan lemak yang sedikit, daging kelinci bagus untuk dikonsumsi. Sehingga, bagi sahabat tani yang memiliki penyakit jantung, disarankan untuk mengkonsumsinya sebab, daging kelinci menjadi salah satu makanan yang aman untuk dikonsumsi.

Related News