• 25 April 2024

Alasan Mahalnya Telur Ayam KUB

 

 

Kalau ayam kampung biasa itu sehari bisa satu telur atau dua hari satu telur. Kalau ayam KUB seharinya bisa selalu 1 atau 2 butir telur. Sedangkan ayam negeri kalau tidak salah bisa sampai 4-5 butir telur.”

BOGOR - Ayam kampung menjadi hidangan favorit bagi masyarakat Indonesia.

Dagingnya yang empuk dan cita rasanya khas membuat banyak peternak memilih ayam kampung untuk dijadikan ternaknya.

Tak hanya daging, dari segi telur pun masyarakat lebih menikmati telur ayam kampung.

Baik telur ayam kampung maupun negeri, memiliki peminat yang sama banyaknya.

Baca juga: Beternak Demi Wujudkan SDM Lingkungan

Hanya saja, telur ayam kampung bernilai jauh lebih mahal dibanding telur ayam negeri.

Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB) merupakan ayam kampung asli yang sebagai hasil mutasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Kementerian Pertanian (Kementan).

Ayam ini mampu bertelur lebih banyak sekitar 160-180 butir per tahun.

Sapta Pratama (26) sebagai peternak muda, ia memilih menternak ayam KUB lantaran keuntungannya lebih banyak dibanding ayam lainnya.

Saya mencoba 200 ekor, 500 ekor, dan prospek sangat bagus. Peminatnya sangat bagus dan harga pun stabil. Lalu saya memutuskan untuk beternak ayam ini sampai ribuan seperti saat in, dengan prospek yang bagus pada sebelumnya,” tutur Tama saat ditemui tim Jagadtani.id, belum lama ini.

Tama pun bertekad untuk istiqomah (terus-menerus), ingin berfokus beternak ayam KUB di rumahnya yang berlokasi di Desa Padurenan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Menurutnya, ayam KUB memiliki daya tahan tubuh lebih bagus dibanding ayam lainnya.

Harganya pun stabil di pasaran, sehingga tidak merugikan untuk peternak mandiri.

Faktanya telur ayam KUB memang lebih mahal, dikarenakan ayam KUB bertelur dengan skala sedikit.

Sedangkan ayam negeri, bisa mencapai dua kali lipat jumlah telurnya.

Ia menjelaskan, selama satu hari ayam KUB selalu menghasilkan satu atau dua butir telur.

Sementara ayam kampung biasa sehari bertelur satu butir, bahkan terkadang sampai dua hari baru bertelur satu butir.

Kalau ayam kampung biasa itu sehari bisa satu telur atau dua hari satu telur. Kalau ayam KUB seharinya bisa selalu 1 atau 2 butir telur. Sedangkan ayam negeri, kalau tidak salah bisa sampai 4-5 butir telur,” ucapnya.

Tak hanya itu, adanya faktor cuaca ekstrim juga menjadi salah satu penyebab harga telur ayam KUB mahal.

Karena saat cuaca ekstrim datang tak menentu, produktivitas ayam akan menurun.

Selain itu, ayam KUB saat usia 20 minggu (kurang lebih lima bulan) bobot tubuhnya akan mencapai 1.200-1.600 gram.

Baca juga: Fakta Ayam KUB Berdaging Mahal

Gizi yang dihasilkan ayam KUB juga berbeda dengan ayam lainnya.

Pemberian pakan yang tepat dan optimal, menjadi faktor produksi telur meningkat.

Setiap tahunnya, permintaan ayam kampung akan meningkat dan ketersediaannya juga berkurang.

Maka, ini dapat menjadi peluang bagi peternak ayam KUB untuk membudidayakannya.

Sebab, selain dagingnya banyak diminati, telurnya pun juga berguna untuk dijual.

Related News