• 24 April 2024

Ketahui Manfaat Mengkonsumsi Minyak Ikan

uploads/news/2021/03/ketahui-manfaat-konsumsi-minyak-849887572abea6c.jpg

EPA dan DHA yang ada dalam minyak ikan dapat membantu meningkatkan kinerja atletik.

JAKARTA - Di tengah pandemi COVID-19, penting untuk kita agar selalu menjaga kesehatan tubuh.

Masyarakat pun perlahan mulai menerapkan gaya hidup sehat dengan berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang sehat seperti sayur dan buah, bahkan ditambah dengan suplemen tambahan misalnya seperti minyak ikan.

Minyak ikan sendiri merupakan salah satu nutrisi yang cukup populer untuk dikonsumsi dan sumber asam lemak omega-3 yang kuat.

Asam lemak ini dapat membantu melindungi dari penyakit jantung dan peradangan.

Baca juga: Omega-3 Aman untuk Asam Urat?

Beberapa ahli juga menyarankan untuk mengkonsumsi minyak ikan, karena dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dan meningkatkan kinerja fisik.

Jika Sahabat Tani sedang mempertahankan diet yang cermat dan mengikuti rutinitas latihan yang ketat untuk mengejar tujuan pembentukan otot, memilih mengkonsumsi minyak ikan merupakan salah satu pilihan yang tepat.

Tapi, tahukah Sahabat Tani tahu dari mana minyak ikan berasal?

Minyak ini diambil dari ikan berlemak, seperti sarden, salmon, mackerel, tuna, dan herring.

Sebenarnya, ada banyak sekali cara untuk memanen minyak ikan.

Namun, tahapan utama untuk bisa mendapatkan hasil minyak ikan biasanya meliputi pemasakan.

Kemudian ikan di-press atau tekan, agar mengeluarkan minyak, setelah itu disaring, dan dimurnikan.

Minyak ikan sendiri mengandung asam lemak tak jenuh ganda omega-3 (PUFA).

Faktanya, asam lemak esensial ini ternyata tidak dapat dibuat oleh tubuh sendiri.

Tiga asam lemak omega-3 utama merupakan asam alfa-linolenat (ALA), asam docosahexaenoic (DHA), dan asam eicosapentaenoic (EPA).

Karena ikan merupakan sumber makanan yang kaya DHA dan EPA, Sahabat Tani bisa mengkonsumsi ikan untuk meningkatkan kadar asam lemak omega-3 ini.

Namun, jika kalian tidak mengkonsumsi ikan secara teratur, dapat mempertimbangkan untuk mengkonsumsi suplemen minyak ikan sebagai penggantinya.

Hebatnya, asam lemak ini dapat memainkan berbagai peran penting dalam tubuh.

Misalnya, seperti membantu fungsi membran sel, membantu melancarkan jalannya sistem saraf, mengontrol tekanan darah, melancarkan pembekuan darah, menyehatkan jantung, memperlancar daya ingat, dan masih banyak lagi.

Selain itu, asam lemak ini juga dapat bermanfaat bagi otot rangka tubuh setelah berolahraga.

Mengkonsumsi minyak ikan menjadi salah satu tips untuk menghilangkan nyeri otot setelah berolahraga.

Saat Sahabat Tani berolahraga secara intens atau baru saja terjun pada rutinitas baru dalam berolahraga, kemungkinan besar kalian akan merasakan otot pegal dan kaku di keesokan harinya.

Nyeri otot ini merupakan masalah umum yang menurut para peneliti terkait adanya gangguan peradangan pada otot.

Karena rutinitas olahraga yang cukup membuat otot menjadi kaget, maka kalian bisa saja mengalami nyeri.

Meskipun pijat dapat membantu, studi di 2017 menunjukkan, minyak ikan dapat membantu meredakan nyeri otot.

EPA dan DHA yang ada dalam minyak ikan dapat membantu meningkatkan kinerja atletik.

Selama atau setelah otot mengalami latihan berat, sifat dari asam lemak omega-3 ini dapat melindungi dari penurunan kekuatan, kelenturan, dan jangkauan gerak.

Bagi orang yang lebih tua, mungkin merasa lebih sulit untuk membangun otot.

Ini karena tubuh mereka tidak merespon dengan baik terhadap pelatihan ketahanan dan asupan protein.

Namun, sifat anti-inflamasi minyak ikan dapat melawan efek ini pada beberapa orang.

Minyak ikan juga dapat meningkatkan sensitivitas otot terhadap protein dan latihan ketahanan.

Menurut penelitian di 2017 menjelaskan, mengkonsumsi 4.200 miligram omega-3 yang mengandung 2.700 mg EPA dan 1.200 mg EPA, dapat meningkatkan sintesis protein otot baru pada orang dewasa yang lebih tua.

Meskipun ada banyak sekali manfaat yang bisa peroleh dari minyak ikan, tetap ada beberapa kekurangan yang perlu Sahabat Tani ketahui.

Beberapa kekurangan tersebut misalnya, seperti rasa minyak ikan yang tidak enak, menimbulkan bau mulut setelah mengkonsumsinya, mual, keringat menjadi lebih berbau menyengat, bisa menimbulkan sakit kepala, dan bahkan pada beberapa kasus, bisa menimbulkan gangguan pencernaan.

Lalu, haruskah kita mengkonsumsi minyak ikan?

Baca juga: Sepuluh Kebaikan Minyak Ikan Cod

Segudang manfaat minyak ikan telah kita ketahui, namun untuk wajib atau tidaknya mengkonsumsi minyak ikan, jawabannya ada pada Sahabat Tani.

Tergantung kondisi yang sedang kalian rasakan, apakah memungkinkan untuk mengkonsumsinya atau tidak?

Saat mempertimbangkan dosis, tidak ada aturan mutlak tentang tingkat omega-3 yang dibutuhkan seseorang.

Berkonsultasi dengan dokter juga bisa menjadi salah satu alternatif bila sahabat tani akan mengkonsumsi minyak ikan dalam jumlah yang cukup banyak.

Related News