• 24 April 2024

Indigofera, Camilan Ayam Kampung

"Pemanfaatan indigofera lantaran ia melihat tanaman itu memiliki kandungan nutrisi cukup baik"

BOGOR - Ada berbagai jenis tanaman yang sering dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Salah satunya indigofera, pakan hijauan untuk ternak dari jenis kacang-kacangan (leguminosa). 

Seperti yang dilakukan pemilik Garden of Prospective Agriculture, Rana Wijaya. Ia mulai memanfaatkan indigofera dari hasil pertanian untuk peternakan sejak akhir 2020.

Baca JugaPakan Pembuat Bebek Cepat Bertelur

Pemanfaatan indigofera lantaran ia melihat tanaman itu memiliki kandungan nutrisi cukup baik, terutama protein yang tinggi untuk ayam Kampung Unggulan Balitbangtan (KUB).

"Indigofera ini di zaman dulu digunakan untuk pewarna alami batik, tapi penelitian terbaru itu melihat potensi sumber protein untuk ternak kambing, sapi, juga domba. Nah, itu sudah umum, sekarang kita coba di sini ke ayam," kata Rana kepada jagadtani.id, baru-baru ini. 

Selain mengandung protein sampai 27 persen, lanjut dia, indigofera juga memiliki kandungan lain yang sangat baik sebagai suplemen alami untuk ayam KUB.

Baca JugaMenghasilkan Untung dari Ayam Kampung

"Daun indigofera lebih muda, semakin bagus. Jadi kita pakai untuk pakan tambahan ayam. Baik untuk tambahan protein, mineral, vitamin, fosfor dan lainnya," urainya. 

Sejauh ini, imbuh Rana, sejak ayam diberikan indigofera dari umur satu minggu hingga sekarang menginjak delapan minggu, pertumbuhannya normal dan sehat bahkan lebih energik.

Indigofera itu diberikan dengan komposisi perbandingan 10 persen. Sedangkan dedak 60 persen dan pelet 30 persen. Sebelum diberikan diolah dengan cara difermentasi selama 24 atau 48 jam. 

Ayam dapat diberikan pakan tersebut dua kali sehari, pagi dan sore. Sementara di siang hari, Rana biasa memberikan ayam dalam bentuk daun segar hasil petik langsung dari kebun. 

Baca Juga: Menyeleksi Telur Ayam siap Ditetaskan

Tamanan indigofera dapat dipanen saat berumur empat bulan setelah masa tanam. Baiknya, kata Rana, pemetikan daun muda menyisakan empat sampai lima tangkai dari ujung pucuk. 

"Pemberian pakan harian ini hitungan kita konsentrasi di angka 10 persen. Kalau banyak serat kasar dan sebagainya kurang baik, berpengaruh terhadap gangguan pertumbuhan ayam," jelasnya.

Rana mengatakan saat ini dengan penggunaan indigofera setidaknya dapat menghemat biaya pengeluaran pakan pabrik untuk ayam kurang lebih Rp.4.000 per kilogramnya.

Baca JugaFakta Penting dari Ayam Petelur

Selain kepada ratusan ayam KUB, ia awalnya menfaatkan indigofera sebagai pakan tambahan ikan nila yang dibudidayakan di area kebunnya, di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat

 

Related News