• 29 March 2024

Bisnis Bibit Anggur Bernilai Ekonomis

Bisnis Bibit Anggur Bernilai Ekonomis

Karena seiiring berjalannya waktu dan jiwa saya seorang pedagang, jadi apa salahnya menyelam sambil minum air? Makanya saya pelajari-pelajari terus supaya ada nilai ekonomisnya,”

TANGERANG – Buah anggur merupakan buah unik yang tentunya menjadi kegemaran masyarakat.

Hampir seluruh orang sudah merasakannya. Saat menggigitnya, rasa asam dan manis tercampur didalam mulut.

Teksturnya yang renyah membuat anggur menjadi buah favorit.

Menurut ilmuwan, anggur (Vitis vinivera) berasal dari Rusia, di Armenia.

Ia dapat tumbuh di dataran rendah, sehingga di Indonesia telah banyak yang membudidayakan buah ini.

Banyaknya kandungan vitamin dan nutrisi salah satunya ialah kandungan senyawa polifenol dan resveratrol.

Keduanya berperan saling melengkapi untuk kebutuhan tubuh.

Baca juga: Mengenal Anggur Tujuh Rasa 

Selain dikonsumsi, buah ini juga dapat diolah menjadi berbagai bahan makanan seperti salad, selai, puding, jus dan lainnya.

Di zaman Yunani Kuno, anggur disajikan kepada raja-raja dan kaum bangsawan.

Anggur anggur sering disebut sebagai buah mewah yang kini sudah menyebar ke seluruh negara dan bisa dengan mudah ditemukan di pinggir jalan.

Salah satu petani anggur, Supriyantono, mengaku sudah mengoleksi berbagai jenis bibit tanaman anggur untuk dikonsumsi sendiri buahnya.

Sudah dua tahun ia menggeluti bidang ini dengan sabar dan semangat.

Awalnya hanya dikasih kepercayaan untuk mengurus tanaman anggur milik kenalan. Karena hasilnya tumbuh bagus dan berbuah, lama-kelamaan terlatih jadi cinta anggur, hobi baru sampai saat ini,” tutur Supriyantono kepada tim Jagadtani.id, belum lama ini.

Supri mengoleksi lebih dari 10 jenis bibit tanaman anggur yang ia kelola di Abu Nawas Grape terletak di perumahan yang berlokasi di Kelurahan Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kota Tangerang, Banten.

Mulai dari jenis ninel, everest, carniva, giant grande, akademik, banana, victor, double skipping, shine muscat, dan velez.

Ia menjelaskan, bibit yang dijualnya mulai dari harga Rp 25.000 hingga jutaan rupiah.

Ia lebih memfokuskan menjual bibit anggur dibanding buahnya.

Buah anggur miliknya lebih sering dibagikan kepada tetangga ataupun saudara terdekat.

Kalau untuk buahnya belum, di sini jual bibit saja belum ada target kesitu, tapi sudah ada rencana,” ucapnya.

Karena seiiring berjalannya waktu dan jiwa saya seorang pedagang, jadi apa salahnya menyelam sambil minum air? Makanya saya pelajari..pelajari terus supaya ada nilai ekonomisnya,” lanjutnya.

Baca juga: Menanam Anggur di Ibu Kota

Sebagai seorang yang background nya bukan dari pertanian melainkan seorang pedagang, Supri memiliki mimpi untuk menjadikan perumahan yang ditempatinya penuh dengan tanaman anggur di setiap rumah tetangganya.

Karena selain bernilai ekonomis anggur juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.

Related News