• 20 April 2024

IPB Kebanjiran Penghargaan

uploads/news/2019/11/ipb-kebanjiran-penghargaan-455260ea8e49a7b.jpeg

Institut Pertanian Bogor (IPB) banjir penghargaan selama Oktober 2019 kemarin.

BOGOR - Institut Pertanian Bogor (IPB) banjir penghargaan selama Oktober 2019 kemarin. Penghargaan itu datang dalam skala nasional maupun internasional. Dalam siaran pers-nya, penghargaan pertama, diawali dengan terpilihnya tiga dosen IPB sebagai Academic Leader 2019. Rektor IPB, Prof. Dr. Arif Satria sebagai Academic Leader Dosen dengan Tugas Tambahan sebagai Pemimpin Perguruan Tinggi peringkat dua.

Lalu Prof. Dr. Slamet Budijanto sebagai Academic Leader Bidang Teknologi peringkat pertama dan Dr. Illah Sailah sebagai Academic Leader kategori Pimpinan LLDIKTI peringkat kedua. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI sebagai bentuk apresiasi kepada dosen yang telah menghasilkan karya inovasi yang sangat bermanfaat bagi pembangunan nasional.

Sementara itu, dua penghargaan dalam bidang Media Humas diraih IPB dalam Kategori Pemberitaan Terbaik dan Kategori Media Sosial Terbaik. Penghargaan bergengsi tersebut diberikan oleh Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (BAKOHUMAS) Kementerian Komunikasi dan Informasi RI pada Malam Penghargaan Anugerah Media Humas 2019, di Pangkal Pinang, 25 Oktober 2019 lalu.

Penghargaan ini merupakan barometer kinerja kehumasan di tingkat nasional. Prestasi tersebut menjadi pelengkap penghargaan Anugerah Humas Indonesia 2019 di bulan sebelumnya saat IPB mendapat Gold Winner untuk Ruang Pelayanan Publik terbaik dan Silver Winner untuk situs terbaik kategori perguruan tinggi.

Di sisi lain, dua mahasiswa IPB juga berhasil meraih dua penghargaan internasional dalam The 26th Tri-U International Joint Seminar and Symposium di Jiangsu University, China, pada 20-25 Oktober 2019. Tri-U merupakan konsorsium yang terdiri dari 23 perguruan tinggi dimana IPB University menjadi salah satu anggotanya.

Saat itu, Sanhaji mempresentasikan paper berjudul Sulphur Transporting Machine: Harvesting potential energy into electrical energy. Sementara, Khalisah Rahma Safira menyampaikan paper, Rice Starch-based Film Incorporated with Zinc Oxide Nanoparticles.

Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, IPB kembali meraih tiga penghargaan bagi dosen dan tenaga kependidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Saat itu Anuraga Jayanegara berhasil menyabet peringkat satu Dosen Berprestasi Nasional untuk Kategori Sains dan Teknologi.

Lalu Dr. Megawati Simanjuntak Dosen Berprestasi Nasional Kategori Sosial Humaniora, peringkat kedua. Setelah itu, Kusnadi, SE sebagai Tenaga Pendidikan Berprestasi Nasional Kategori Pengelola Keuangan, peringkat ketiga. Peraih penghargaan ini akan menjadi role model, tidak hanya dari sisi kinerjanya tetapi juga dalam hal karakter serta attitude bagi dosen dan tenaga pendidikan lainnya.

Momen peringatan sumpah pemuda juga memberi warna pada dua anak muda IPB University yang berhasil memboyong penghargaan Wirausaha Muda Pemula (WMP) Berprestasi Tingkat Nasional 2019 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Sari Nurmayani, mahasiswa Magister Agronomi dan Hortikultura, sebagai juara pertama Kategori Pertanian dan Kelautan.

Lalu Pipit Pratama, alumni Teknologi Hasil Perairan, sebagai juara kedua Kategori Jasa dan Perdagangan. Penghargaan tersebut diberikan pada Acara Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 91 di Jakarta Concert Hall, 28 Oktober 2019. Menurut Oktober, mahasiswa IPB lainnya, Maftuh Ihsan, berhasil meraih SIlver Medal dalam International Junior Forest Contest (IJFC) 2019 di Voronezh, Rusia.

“Kami sangat bersyukur atas diraihnya berbagai penghargaan oleh dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan di IPB. Hal ini menunjukkan bahwa semua unsur di IPB berusaha keras untuk mengembangkan kreativitas untuk memberikan yang terbaik bagi IPB, seluruh stakeholder dan bangsa ini, sesuai dengan taglineinspiring innovation with integrity,” kata Rektor IPB, Prof. Dr. Arif Satria.

Related News