• 24 April 2024

Mengetahui Usia Sapi Pejantan Terbaik

uploads/news/2021/02/mengetahui-usia-sapi-pejantan-94824b066e66b21.jpg

Sapi pejantan sebagai sumber semen, harus memiliki kualitas semen yang baik.

JAKARTA - Salah satu kunci keberhasilan dalam mengembangbiakan sapi yaitu, kemampuan sapi pejantan mengawini sapi induk.

Melansir Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Kementerian Pertanian (Kementan), sapi pejantan sebagai sumber semen, harus memiliki kualitas semen yang baik.

Peneliti dari Loka Penelitian Sapi Potong (Loka Sapi Potong), Balitbangtan, Kementan, Luthfi M, Lukman Affandhy, dan Dian Ratnawati, berhasil meneliti pemilihan jantan sebagai pemacek berdasarkan umur.

Luthfi dan rekan-rekannya meneliti hal tersebut untuk mengidentifikasi karakteristik kualitas semen sapi peranakan ongole (PO) jantan pada umur berbeda.

Baca juga: Beternak Sapi Perah bagi Pemula

Kegiatan penelitian ini melibatkan 25 ekor sapi jantan yang dibagi menjadi lima kelompok yaitu: kelompok I umur 1,5-2 tahun; kelompok II umur 2-2,5 tahun; kelompok III umur 2,5-3 tahun; kelompok IV umur 3-3,5 tahun; dan kelompok V umur 3,5-4 tahun.

Penelitian dilakukan dengan metode penampungan semen dengan elektroejakulator.

Semen yang didapat, selanjutnya dilakukan uji kuantitas dan kualitas semen di Laboratorium Reproduksi Lolit Sapi Potong di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.

Dari hasil penelitian yang dilakukan, beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas semen yang baik antara lain:  umur pejantan, sifat genetik, suhu, dan musim, serta frekuensi ejakulasi dan pakan.

Kualitas semen seekor pejantan dapat diketahui dengan cara melakukan identifikasi kualitas semen secara makroskopis dan mikroskopis.

Pemeriksaan makroskopis meliputi: volume, konsistensi dan warna semen.

Baca juga: Mengenali Penyakit Sapi Perah

Sedangkan pemeriksaan mikroskopik meliputi: motilitas massa, motilitas individu, konsentrasi, Hidup (%) dan Mati (%). 

Hasil penampungan menunjukkan rata-rata sapi jantan PO yang berumur ,  2-2,5 tahun mengalami kenaikan persentase motilitas individu, konsentrasi, dan persentase viabilitas, selanjutnya mulai menurun pada umur 3,5-4  tahun.

Dapat disimpulkan jika karakteristik kualitas semen sapi PO jantan pada umur 2-2,5 tahun mempunyai fertilitas yang baik, dengan motilitas individu 60% dan viabilitas 70%.

Pemilihan sapi jantan PO sebagai pemacek dapat dilakukan saat umur 2,5-3,5 tahun.

Related News