“Dari home industri minyak kelapanya itu kita ambil, kita hargai, kita beli, kita bikin mereka punya tabungan sekalian. Mereka harus kerja bagus, supaya bisa bersaing di pasaran.”
MERAUKE - Gebrakan perwira menengah Polri berlatar belakang insinyur, AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum mengagetkan masyarakat Kabupaten Merauke, Provinsi PApua.
Bagaimana tidak? Ia membangun home industri untuk masyarakat.
Salah satunya, AKBP Untung Sangaji mengajarkan mengolah kelapa Merauke yang selama ini produksinya cukup tinggi namun belum dimanfaatkan secara baik.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Merauke yang menjabat sejak Oktober 2020 ini menuturkan, kelapa merupakan buah tropis yang banyak dan mudah didapatkan di Merauke.
Baca juga: Kancing Kelapa Buatan Gadis Asmat
Selain segar dinikmati, buahnya juga kaya akan nutrisi bagi tubuh.
Karena itu, kelapa dapat menghasilkan beraneka manfaat, mulai dari santan, minyak kelapa, hingga kancing unik batok kelapa.
Bahkan, keseluruhan pohon kelapa bisa dimanfaatkan, seperti daunnya (janur) digunakan untuk membuat tikar, ketupat, dan lidinya dapat menjadi sapu.
Ditambah, air buah kelapa juga menyehatkan tubuh.
“Mulai disadari oleh orang yang sudah datang ke Polres (melihat home industri, red) yang dikenalkan kapolres Merauke (AKBP Untung Sangaji, red) dalam kerajinan-kerajinan tertentu baik aksesoris rumah, alat rumah tangga maupun aksesoris baju yaitu kancing. Disisi lain, dari pohon kelapa, bisa kita manfaatkan daunnya, sapu lidi, bahkan air kelapanya juga,” terang pria berdarah Ambon ini disela-sela kesibukannya kepada JagadTani.id, Sabtu (30/1).
AKBP Untung pun menjelaskan, simbol pramuka yang dahulu diceritakan kini menjadi barang bergengsi.
Bisnis minyak kelapa sangat menjanjikan bagi masyarakat, karena hampir setiap orang menggunakan minyak kelapa untuk menggoreng telur, kerupuk, dan sebagainya.
Tak hanya itu, minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO) juga bermanfaat untuk kesehatan hingga kecantikan kulit seperti menjaga kebugaran tubuh, menjaga jantung agar selalu sehat, mengurangi lemak jahat, mengontrol kadar gula darah, menyehatkan rambut, menjaga fungsi otak, mengobati jerawat, pelembab kulit, menghilangkan noda hitam bekas jerawat dan luka.
Selain menjadi bahan dalam produk kesehatan maupun perawatan kulit, minyak kelapa juga bisa digunakan sebagai pembersih ramah lingkungan.
Pohon kelapa mudah ditanam, lanjutnya, makin hari makin bagus buahnya.
Berbeda dengan penanaman kelapa sawit yang justru banyak merongrong hutan Indonesia.
Unsur hara tanah berbagai tempat menjadi rusak karena struktur dan lain-lain.
“Minyak kelapa sawit juga tidak bagus untuk pencernaan bagi tubuh,” ujar pria lulusan Akpol 1995 yang berpengalaman di bidang polisi perairan ini.
Karena itu, dalam pengabdiannya menjalankan tugas negara menjaga keamanan wilayah juga dimanfaatkan memberdayakan masyarakat Merauke, ia menemukan sesuatu.
Dirinya menyayangkan, buah kelapa di Merauke banyak yang terbuang dan batoknya pun menjadi limbah.
Untuk memberdayakan potensi kelapa di Merauke, ia sudah membentuk tiga tim masyarakat asli Papua dari tiga suku yaitu Marind, Mappi, dan Asmat.
Baca juga: Cara Sukses Membuat Bonsai Kelapa
Mereka dibina oleh AKBP Untung Sangaji sendiri di tenda pelatihan home industri Polres Merauke.
Menurutnya, mereka mulai mahir membuat kancing unik batok kelapa dan minyak kelapa.
Kini, AKBP Untung pun sedang membuatkan tabungan untuk masyarakat tersebut dengan menggandeng bank setempat.
“Sekarang mereka lagi dibuatkan tabungannya. Dari home industri minyak kelapanya itu kita ambil, kita hargai, kita beli, kita bikin mereka punya tabungan sekalian. Mereka harus kerja bagus, supaya bisa bersaing di pasaran. Orang juga malas goreng-goreng pisang dan kerupuk pakai minyak kelapa sawit. Orang lebih suka minyak kelapa,” tutupnya.
