Pohon ini memiliki banyak manfaat dan kegunaan, bahkan bisa menjadi peluang bisnis lantaran banyak peminatnya.
BOGOR - Mungkin sebagian besar orang masih terasa asing dengan pohon bidara arab. Tapi pohon itu tidak asing bagi David Indra yang sudah mengetahui sejak lama. Pohon yang memiliki nama latin Ziziphus Mauritiana ini memiliki banyak manfaat dan kegunaan, bahkan bisa menjadi peluang bisnis lantaran banyak peminatnya.
Tepatnya di dua pekarangan rumahnya yang berada di Ciparigi, Kota Bogor dan Ciapus, Kabupaten Bogor. Kedua lokasi itu kini dijadikan sebagai tempat pembibitan bidara arab dari mulai menanam kecambah dalam polybag kecil. Setelah tumbuh cukup besar, dipindah ke polybag yang lebih besar. Setidaknya, saat ini ada ratusan bibit bidara arab setinggi 10 sentimeter yang sudah siap untuk dipasarkan.
"Sebetulnya mengenal pohon bidara arab setahun lalu, tapi mulai fokus-fokusnya ambil peluang baru beberapa bulan. Sekarang saya manfaatkan untuk pemasaran melalui online dan ada beberapa yang beli, mereka tahu dari mulut ke mulut. Alhamdulillah, sebulan bisa terjual sampai 60 bibit bidara arab," kata David.
Dirinya juga bersyukur jika pesanan bibit bidara arab saat ini tak hanya memenuhi wilayah Bogor saja, tapi juga beberapa wilayah di Indonesia, seperti Palembang dan Jogyakarta. Bahkan saking banyaknya pesanan, ia pun terpaksa harus membeli ke rekannya yang membudidayakan bidara arab juga saat persediaan bibitnya habis.
Soal harga, David juga mempertimbangkan kondisi pohon baik tinggi dan daun karena dua hal ini berpengaruh terhadap besaran harga. Misalnya, ia mencontohkan pohon bidara arab dengan tinggi 20 sentimeter dijual dikisaran Rp35.000 per bibit. Begitu seterusnya semakin bibit bidara arab tinggi semakin tinggi harga jualnya.
Menurutnya, pohon ini banyak memiliki manfaat bagi kesehatan salah satunya bisa untuk mengobati luka bakar pada kulit dan juga air rebusannya berguna untuk mengobati darah tinggi. Bahkan, daunnya juga dipercaya sebagai sarana untuk mengusir dari gangguan jin dan hal-hal negatif lainnya.
"Iya, awalnya daunnya sering digunakan untuk media rukiyah," tukasnya seraya menambahkan bahwa ia juga telah memiliki pohon bidara arab setinggi tiga meter. (HAB)
