Manisnya Criquet Food

Kue dari jangkrik, bagaimana rasanya ya?

BOGOR - Seiring dengan pertumbuhan penduduk dunia, diperlukan juga alternatif sumber protein yang cocok untuk memenuhi kebutuhan protein setiap hari. Terdapat banyak alternatif sumber protein yang dapat dikonsumsi oleh manusia, diantaranya yaitu serangga. 

Serangga selama ini dikenal sebagai hewan yang kaya protein dan berpotensi menjadi alternatif sumber protein hewani. Sejauh ini, serangga yang diketahui dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein hewani adalah belalang. Namun, siapa sangka, ternyata serangga lain seperti jangkrik juga berpotensi sebagai sumber protein hewani.

Natassa Kusumawardany, mahasiswa Institut Pertanian Bogor dari Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian berhasil menyulap jangkrik menjadi kue lezat yang kaya protein. Hasil karya Natassa itu diberi nama Criquet Food. 

“Produknya ada dua, crackers dan cakes. Untuk criquet crackers punya empat varian rasa yaitu original, garlic, cheddar cheese dan sweet chocolate,” papar Natassa dalam keterangan tertulis IPB, Sabtu (25/10).

Ia juga menambahkan, setidaknya ada enam varian rasa pada criquet cakes buatannya, yaitu original, chocolate, strawberyy, green tea, anggur dan melon. 

Keunggulan Criquet Food ini, lanjut Natassa, adalah makanan yang tinggi protein, kaya dengan antioksidan, mengandung asam amino, asam lemak, omega 3 dan 6 serta berkalori rendah dan tanpa bahan pengawet. 

“Dengan kandungan tersebut, criequet crackers dan criequet cakes dapat dikonsumsi oleh semua golongan umur. Tidak hanya bagi pecinta kue, tapi bisa anak-anak, remaja, orangtua, bahkan olahragawan juga bisa mengonsumsi kue ini,” jelas Natassa. 

Sampai saat ini, kue yang terbuat dari tepung jangkrik itu telah mendapat berbagai penghargaan, seperti penerima hibah Wirausaha Muda Pemula dari Kementerian Pemuda dan Olahraga tahun 2018, penerima hibah dalam program Mahasiswa Wirausaha tahun 2018, juara 1 Business Model Canvas Peternakan Nasional tahun 2018, juara 3 lomba Ide Bisnis Non Program Kreativitas Mahasiswa (Non PKM) tahun 2019, serta dua tahun berturut-turut mendapat penghargaan Fakultas Pertanian Agripreneur IPB. 

Penjualan Criquet Food ini ternyata tidak hanya di pulau Jawa, Natassa mengaku peminat Criquet Food ada yang dari Lampung, Medan, Aceh, Kalimantan dan tempat lainnya.

“Saya berharap, Criquet Food ini dapat menjadi alternatif makanan yang tinggi protein yang bisa dinikmati semua kalangan. Dengan Criquet Food ini kami juga mencoba mengenalkan kepada masyarakat, bahwa ternyata serangga seperti jangkrik dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang lezat untuk dikonsumsi,” pungkas Natassa.