• 24 April 2024

Lovebird, Burung Kicau Harga Selangit

uploads/news/2019/10/lovebird-burung-kicau-harga-27324a783725f48.jpg

Bermodalkan dua pasang burung lovebird seharga satu juta rupiah, Actomi Eka Saputro akhirnya bisa membudidayakan lovebird dengan caranya sendiri.

KLATEN - Warna yang indah, kicauannya yang keras dan merdu membuat burung lovebird menjadi primadona di kalangan pecinta burung. Burung dengan nama latin Agapornis ini merupakan salah satu spesies burung yang berasal dari Afrika dan cocok untuk dikembangbiakkan di Indonesia. Salah satu yang berhasil berternak burung Lovebird ini adalah Actomi Eka Saputro, warga desa Tempursari, kecamatan Ngawen, Klaten.

Pria yang akrab disapa Tommy ini telah memulai membudidayakan burung cantik ini sejak tahun 2016 lalu. Sekedar info saja, di dunia terdapat delapan jenis Lovebird. Diantaranya Black-Masked Lovebird, Fischer’s Lovebird, Lilian’s Lovebird, Black-cheeked Lovebird, Peach Faced Lovebird, Black-winged Lovebird, Red Faced Lovebird, Grey-headed Lovebird, dan Black-collarded Lovebird. Semua jenis tersebut berhasil dibudidayakan oleh Tommy. 

Semua itu diawali dari hobi yang ia tekuni yaitu memelihara burung membuat Tommy tertarik untuk beternak burung kicau tersebut. Namun, saat memulai budidaya ini, ia tidak langsung berhasil dalam sekali coba. Setelah setahun mengembangbiakkan burung ini, dirinya masih juga belum bisa menuai hasilnya.

“Selama setahun awal itu saya sangat berjuang. Awalnya masih belum ada hasil sama sekali dan modal juga menjadi kendala. Karena saya beli bukan indukan tetapi anakannya jadi sulit awalnya” ungkap Tommy belum lama ini.

Dengan bermodalkan dua pasang burung lovebird seharga satu juta rupiah, Tommy akhirnya bisa membudidayakan dengan caranya sendiri dan tidak lagi menemui kendala. Hal itu dibuktikan dengan omsetnya yang dapat mencapai Rp5 juta per bulan. Dalam merawat lovebird, Tommy juga menambahkan, jika ia tidak memiliki kiat khusus di dalamnya, melainkan hanya dibutuhkan kesabaran dalam menjalaninya.

“Tidak ada kiat khusus ya. Namun kuncinya itu, sabar. Kenapa? Karena dalam menjodohkan lovebird itu sangat sulit jadi memang harus ekstra sabar” tambah Tommy.

Untuk pakan lovebird, Tommy biasanya menyediakan sayur kangkung yang telah dicincang sebelumnya. Selain sayuran kangkung, lovebird juga menyukai jagung manis sebagai selingan. Urutan di atas tadi merupakan cara-cara merawat lovebird biasa. Namun jika sahabat tani ingin mengembangkan lovebird dengan kualitas kicau yang super ternyata bukan perkara yang mudah.

Seperti lovebird andalan Tommy bernama Azka yang telah menyabet lebih dari 40 piala kejuaraan kicau burung lovebird di Indonesia. Perawatan yang diperlukan lebih susah dari yang dibayangkan. Dibutuhkan perhatian ekstra dalam merawat lovebird dengan kemampuan kicau ini. Tommy mengungkapkan, tidak semua lovebird dapat berkicau dengan baik, hanya lovebird dengan genetik dan perawatan yang baiklah yang dapat berkicau dengan keras dan merdu.

“Kalau itu harus sepadan ya. Harus 50% perawatan dan 50% genetik burung itu sendiri. Kalau dirawat dengan baik tapi gen-nya jelek ya tetap tidak bisa kicau, begitu pun sebaliknya” ungkap Tommy.

Perawatan yang dimaksud oleh Tommy yaitu perawatan dasar seperti menjemur, memandikan, di angin-angin-kan. Selain itu, untuk melatih lovebird kicau ini Tommy menuturkan bahwa kandangnya harus dipidah dengan lovebird lain untuk memaksimalkan kemampuan lovebird kicau tersebut.

“Kandangnya juga harus dipisah dengan yang lain. Harus pisah jauh. Karena dijadikan satu jiwa bertarungnya akan hilang dan membuat dia tidak mau kicau” tutur Tommy. (BND)

Related News