• 19 April 2024

Fakta Mencengangkan Madu di Pasaran

uploads/news/2020/12/fakta-mencengangkan-madu-di-3950951895f1904.jpg

Madu yang sudah tidak lagi murni, alias sudah dicampur gula, justru memiliki dampak negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

JAKARTA - Pusat Ilmu Pengetahuan dan Lingkungan Hidup India (Centre for Science and Environment/CSE) belum lama ini menemukan fakta, jika mayoritas madu yang dijual di pasaran bukanlah madu murni atau sudah tercampur dengan bahan lainnya.

Berdasarkan laporan tersebut, sejumlah merek madu yang terkenal di seluruh dunia telah dicampur dengan sirup atau gula.

Madu seharusnya mengandung banyak nutrisi, bebas lemak, dan kolesterol.

Ditambah, madu merupakan sumber bahan pangan yang kaya akan antioksidan dan antibakteri.

Namun, madu yang sudah tidak lagi murni, alias sudah dicampur gula, justru memiliki dampak negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Karena banyak mengandung gula, madu yang sudah tidak murni ini cenderung meningkatkan risiko obesitas dan meningkatkan kadar gula darah.

Hal ini dibuktikan dari hasil beberapa penelitian.

Lalu, bagaimana cara untuk mengetahui, apakah madu yang Sahabat Tani beli merupakan madu murni atau bukan?

Melansir ANTARA dari laman Indian Express, ada cara mudah untuk membedakannya.

Caranya melalui tes yang dapat dilakukan di rumah.

Tes ini merupakan cara yang telah disarankan oleh Badan Otoritas Standar Keamanan Pangan India (Food Safety and Standards Authority of India/FSSAI).

Sahabat Tani hanya perlu menyiapkan wadah bening berisi air putih dan madu.

Lalu tuangkan beberapa tetes madu ke dalam wadah yang telah berisi air putih.

Setelah itu, perhatikan reaksi madu tersebut.

Bila madu langsung turun ke permukaan wadah tanpa terlarutkan, berarti itu merupakan madu murni.

Sebaliknya, jika madu yang diteteskan tampak perlahan-lahan larut dengan air, maka madu tersebut telah tercampur sirup atau gula.

Related News