• 20 April 2024

Perawatan Ekstra Ayam Bangkok

uploads/news/2020/11/perawatan-ekstra-ayam-bangkok-223182f317f1fa7.jpg

Jadi untuk perawatan saya rutin kasih jamu buat kebugaran, sehari sekali.

BOGOR - Mungkin Sahabat Tani sudah tidak asing dengan ayam bangkok.

Sesuai namanya ayam jenis ini berasal dari Thailand.

Di kalangan pecinta ayam, ayam bangkok dikenal sebagai ayam jagoan turun laga, lantaran memiliki keunggulan dibandingkan jenis yang lain.

Baca juga: Bisnis Manis Ternak Ayam KUB

Namun begitu, di kalangan pecinta ayam, ayam bangkok kerap dijadikan sebagai hewan peliharaan.

Tak heran, mereka rela untuk memberikan perawatan ekstra agar ayam tampil ideal.

Seperti yang dilakukan oleh salah satu pecinta ayam bangkok, Firman Ardiansyah.

Pemuda berusia 22 tahun ini mengaku kepincut dengan ayam bangkok sejak enam tahun lalu.

"Iya mulai suka dan pelihara waktu masih SMA. Ayam ini beda dengan jenis lain, tampilannya gagah dan kebetulan bapak juga pelihara di rumah. Jadi sama-sama hobi," ujarnya, Selasa (3/11) kemarin.

Ia mengungkapkan, perawatan ayam bangkok tidak terlalu sukar.

Agar tampilan ayam sesuai keinginan, dibutuhkan perawatan ekstra, salah satunya rutin memberikan jamu.

"Jadi untuk perawatan saya rutin kasih jamu buat kebugaran, sehari sekali. Jamu ini terbuat dari campuran kuning telur ayam kampung atau bisa telur bebek, madu, gula merah, asam jawa dan kunyit. Bahan-bahan bisa secukupnya atau (pakai) feeling," ujarnya.

Di samping itu, lanjut Firman yang akrab dipanggil Temon ini, perawatan rutin lainnya yang kerap ia lakukan setiap hari, baik itu pagi dan sore, yaitu membasuh tubuh ayam dengan air hangat tanpa sabun.

Penggunaan air hangat, menurutnya agar warna merah pada kulit ayam tetap segar dan tidak pucat.

"Kulit warna merah itu tanda ayam prima," tuturnya.

Kegiatan rutin selanjutnya, yaitu pemberian pakan ayam bangkok.

Namun, kata dia, dalam pemberian pakan berupa dedak tersebut disesuaikan dengan umur ayam.

"Untuk di bawah umur enam bulan dikasih pakan dua kali sehari pagi dan sore setelah ayam dimandikan. Kalau umurnya di atas enam bulan cukup satu kali, biasanya sore saja," jelasnya.

Selain perawatan, lanjutnya, fisik ayam bangkok juga selalu dilatih secara berkala, agar tetap berotot.

Baca juga: Khasiat Jamu untuk Kesehatan Ayam

Hal ini bisa dilakukan dengan cara menggerakkan ayam melawan arus air, dengan betis yang diberikan beban berat.

Tepat di pekarangan rumahnya, di Kelurahan Pakuan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, saat ini Temon sudah memelihara enam pejantan ayam bangkok jalak.

"Ayam jenis ini punya nilai jual tinggi. Iya, kalau pasaran yang umur tujuh bulan saja itu bisa dihargai Rp500.000 ke atas," tutupnya.

Related News