• 20 April 2024

Demi Menyelamatkan Kucing Terlantar

Semua biaya operasional di sini itu dari bantuan banyak orang. Mulai dari perorangan sampai produsen-produsen pakan kucing dan juga dokter hewan yang membantu kita untuk kelangsungan hidup kucing-kucing di sini.”

BOGOR - Membludaknya populasi kucing, membuat hewan ini sangat mudah dijumpai di sekitar kita.

Namun, tak jarang kita menemui kucing dengan kondisi yang tidak layak, sakit, dan terlantar.

Hal ini pun mendorong Dita Agusta (46) bersama suaminya, M. Lutfi (53), menjadikan rumahnya sebagai penampungan kucing yang diberi nama Rumah Kucing Parung (RKP).

Baca juga: Membedakan Hewan Sehat dan Sakit

Menurut Dita tujuan dibentuknya RKP, yaitu untuk menolong kucing-kucing liar untuk memiliki hidup yang lebih layak.

Dita mengungkapkan, sebelum RKP berdiri, tadinya ia hanya memprioritaskan kucing pribadi miliknya.

Seiring berjalannya waktu, kepeduliannya terhadap kucing pun meningkat dan dirinya memutuskan untuk mengubah rumahnya menjadi penampungan kucing terlantar.

Tahun 2014, rumah ini dibangun hanya untuk kucing pribadi yang jumlahnya 30 ekor. Di 2015, sudah mulai dikenal, akhirnya banyak teman saya minta tolong kucingnya untuk di-rescue,” kata Dita saat ditemui Jagadtani.id saat ditemui di rumahnya di Jalan Pasir Naga, RT 01/RW 07, Kecamatan Kemang, Parung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, belum lama ini.

Setelah beberapa tahun berdiri, Dita dan suami kini dibantu oleh enam karyawannya untuk merawat kucing-kucing yang jumlahnya lebih dari 300 ekor.

Perawatan yang dilakukan setiap hari di tempatnya cukup intensif, mulai dari rutin pemberian pakan dan vitamin, menjaga kebersihan kandang, serta pemberian obat bagi kucing yang sakit.

Meski jumlahnya sangat besar, Dita mengaku tidak terlalu khawatir dengan ketersediaan pakan dan perawatannya, karena ia mendapat banyak bantuan dari para donatur.

Semua biaya operasional di sini itu dari bantuan banyak orang. Mulai dari perorangan sampai produsen-produsen pakan kucing dan juga dokter hewan yang membantu kita untuk kelangsungan hidup kucing-kucing di sini,” ungkapnya.

Dita menambahkan, biasanya kucing yang baru diselamatkan akan dicek kesehatannya, lalu dikarantina sementara.

Hal itu bertujuan untuk mengurangi risiko penularan penyakit terhadap kucing lainnya.

Setelah melalui proses karantina, kucing yang dinilai cukup sehat, akan melalui proses steril dan vaksinasi sebelum digabung dengan kucing lain.

Baca juga: Bergairahnya Bisnis Cat Breeder

Hal tersebut bertujuan untuk mengontrol jumlah kucing dan agar kucing menjadi lebih sehat.

Selain menyelamatkan kucing, Rumah Kucing Parung juga membuka adopsi secara gratis dengan mengikuti beberapa syarat yang telah dibuat.

Di sini selalu open adopsi, tapi hanya kucing yang sudah disteril saja yang bisa diadopsi. Free adopt, syaratnya adopter harus datang ke sini dan berinteraksi dengan kucing, lalu mengisi perjanjian di atas materai,” tutupnya.

Related News